Penggabungan Gambar dan Teks yang Berbasis Bitmap

ABSENSI
Jangan lupa Absen Dahulu ! : klik disini

MATERI
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat X dan Y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vector. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang beresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Beberapa grafis bitmap bisa kita temui pada file computer yang berekstensi: bmp, jpg, tif, gif, dan pcx.


Aplikasi Pengolah (Grafis) Gambar dan Teks Berbasis Bitmap

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se efektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi dari symbol-simbol yang bisa di visualkan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain).


Program Aplikasi yang Berbasis Bitmap (Adobe Photoshop)

Adobe Photoshop, atau yang biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System yang di khususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan bersama Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe System.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS, versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh system operasi lain seperti linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Fitur pada Adobe Photoshop

a. Rectangular Marquee Tool; berfungsi untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman penggiran potongan.

b. Eliptical Marquee Tool; digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Gunakan Slect -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.

c. Lasso Tool; digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.

d. Polygonal Lasso Tool; digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida.

e. Megnetic Lasso Tool: digunakan untuk seleksi gambar secara otomatis yang berwarna kontras.

f. Magic Wand Tool; digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

g. Crop Tool; digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak di seleksi.

h. Healing Brush Tool; digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu.

i. Spot Healing Brush Tool; digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar.

j. Patch Tool; digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk polygonal.

k. Red Eye Tool; digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.

l. Clone Stamp Tool; digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan di cloning.

m. Background Eraser Tool; digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna.

n. Magic Eraser Tool; tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah seluruh gambar, bukan hanya area yang di klik.

o. Color Replacement Tool; tool yang digunakan untuk mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar.

p. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool; digunakan untuk mengaburkan area, misalnya untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.

q. Dogde, Burn, dan Sponge Tool; digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang, burn tool digunakan untuk mempergelap area.

Menggabungkan Gambar Bitmap
Langsung saja ya, kita simak bagaimana cara menggabungkan dua gambar menjadi satu bagian 

1 Siapkan terlebih dahulu softwarenya. Kalau memang belum punya, teman-teman bisa googling Untuk webnya, saya rekomendasikan untuk mencari softwarenya di website Bagas 31 [dot] com  (https://www.bagas31.com/2014/01/coreldraw-x4-full-keygen.html ) dengan memilih coreldraw X4













2. Jika sudah terinstal dengan baik atau sudah memiliki softwarenya, segera saja buka software tersebut. Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut. Klik “New Blank Document” atau juga bisa close tampilan pop up tersebut lalu tekan Ctrl + O pada keyboard.



3. Jika halamannya sudah muncul, lalu masukkan gambar bitmap [terserah] yang akan digabungkan menjadi satu. Bisa copy paste dari windows explorer computer ke dalam halaman coreldraw.
 


4. Kemudian, masukkan kembali gambar bitmap kedua yang akan kita gabungkan menjadi satu pada gambar yang pertama. Caranya masih sama seperti yang pertama. Copy dari windows explorer lalu Paste ke dalam halaman coreldraw.




5. Pilih tool  Pen  yang akan kita gunakan untuk menyeleksi tampilan layar hape untuk dimasukkan gambar bitmap kedua. Kemudian klik tool tersebut.
 


6. Mulailah menyeleksi atau membuat vector menyesuaikan dengan bentuk dari tampilan hape tersebut. Mulai dan akhiri seleksi dalam satu titik. Dan lebih baik untuk tidak terputus-putus dalam menyeleksi. Sebab dikhawatirkan akan sulit untuk menggabungkan gambar bitmap kedua dalam vector yang sudah dibuat menggunakan tool pen  tadi.
 


7. Jika telah selesai diseleksi keseluruhan tampilan layar hape tersebut, maka akan terlihat garis berwan hitam di atas gambar bitmap pertama tadi. Garis-garis hitam tersebut dinamakan vector.


 
8. Nah, jika bentuk vectornya sudah pas berdasarkan layar hape, segera siapkan gambar bitmap kedua untuk diaplikasikan pada vector tadi. Caranya sebagaimana berikut:
 


Tarik gambar bitmap kedua dengan menggunakan kursor mouse sebelah kiri. Jadi, sembari meng-klik gambar anak tadi dengan klik kiri, lalu menggesernya tepat di atas vector yang telah dibuat sebelumnya. Nah, jika pergeseran gambar bitmap tadi tepat berada di atas vector, maka akan muncul tampilan pop sebagaimana gambar di bawah ini. Kemudian, pilih Power Clip Inside.

9. Kalau sudah kalian klik Power Clip Inside, otomatis gambar bitmap dua tadi akan otomatis masuk ke dalam objek vector yang telah dibuat tadi.



10. Kemudian, klik kembali vector tadi dengan masih menggunakan klik kiri lalu pilih Edit Contens.



11. Nah, di dalam edit contens tersebut, kita bisa menyesuaikan gambar bitmap kedua tadi sesuai bentuk objek vector yang telah dibuat. Putar sedikit ke kanan atau kekiri sekiranya pas berdasarkan garis berwarna ungu, yang merupakan objek vector tadi.


 
 
12. Jika sudah pas, kalian bisa mengklik “Finish Editing Object” yang nyempil di bagian bawah pojok  sebelah kanan.
 


13. Hasil dari finish editing object tadi akan seperti di bawah ini. Sesuai dengan ukuran vector objek tadi, bukan?

14. Untuk mempercantik gambar nanti sebelum di export menjadi Jpeg, perlu mempermanis vector objek tadi dengan menghilangkan hairline-nya. Caranya dengan klik kanan vector tadi, kemudian arahkan mouse pada library warna yang ada tanda silangnya dengan klik kiri. 

 Dan hasil akhirnya akan seperti ini.
 


Sebelum meng-eksport gabungan objek dan bitmap tadi, alangkah lebih baik untuk menggabungkannya menjadi satu menggunakan perintah “group”
dua kotak yang ada titi-titiknya - group


 15. Untuk meng-eksport vector objek tadi, caranya sebagai beikut:
Klik kanan pada toolbar “File” lalu, pilih Export atau bisa menggunakan Ctrl + E


 
16. Jika sudah, maka akan muncul tampilan sebagaimana berikut. Berilah nama sesuai yang kalian inginkan. Setelah itu, klik “Export”


17. Nanti otomatis akan muncul pop up sebagai berikut. Kalian tinggal klik “OK”
 
18. Setelah itu, akan muncul tampilan pop up seperti ini, kalian langsung klik OK  atau dengan menggunakan enter pada keyboard.



19. Otomatis, jika step exportnya selesai, akan kembali pada gambar tadi seperti sebelum kita mengeksport. Kemudian, buka bitmap hasil export tadi di windows explorer sesuai letak folder penyimpanan yang kalian inginkan.

20. Jika memang berhasil, maka akan terlihat hasil export tadi menjadi sebuah Jpeg. Atau gambar yang hampir mirip seperti semula, namun beda orang. Kalau sebelumnya artis, tapi setelahnya “ngartis”. Wehehee….
 
Demikian sedikit tutorial cara menggabungkan gambar menjadi satu dengan menggunakan coreldraw. Semoga artikel ini bermanfaat.ggunakan coreldraw.

TUGAS
Browsing di google artikel tentang bagian-bagian photoshop dan copykan linknya di lembar jawaban yang tersedia di link berikut : link tugas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGGABUNGAN GAMBAR DAN TEKS BERBASIS VECTOR

EFEK GAMBAR VECTOR

TUGAS MENGGAMBAR PRESPEKTIF